Senin, 08 Desember 2025. Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin kembali melaksanakan kegiatan Pembinaan Mental sebagai upaya memperkuat ketenangan rohani dan semangat pelayanan aparatur di lingkungan peradilan agama.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Fajar Anshori, S.T. dan dipandu oleh Sholikah, S.E. Selanjutnya, tausiyah disampaikan oleh Drs. H. Asmu'i, M.H. yang menekankan pentingnya bimbingan mental sebagai sarana membentuk kehormatan dan kualitas diri aparatur.


Dalam tausiyah singkatnya, beliau mengingatkan bahwa Masjid dalam Islam bukan sekadar tempat sujud, tetapi pusat kehidupan umat sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW—ruang yang menghidupkan ibadah, ilmu, musyawarah, dan fungsi sosial. Namun sebagian masjid kini terjebak pada kemegahan fisik dan saldo infak, sementara kebutuhan umat, kenyamanan jamaah, dan nilai kasih sayang terabaikan. Pengelola masjid dituntut memiliki visi yang menempatkan masjid sebagai ruang rahmat: terbuka, bersih, hidup, dan memberi kedamaian bagi siapa pun yang datang dengan niat baik.



Melalui pembinaan ini, PTA Banjarmasin berharap aparatur semakin berintegritas, tenang dalam bekerja, dan konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.